Senat AS akan Putuskan Yellen sebagai Ketua Fed
Janet Yellen
Sebuah pemungutan suara yang mendukung pencalonannya, akan melapangkan jalan bagi Yellen mengambil pucuk pimpinan di The Fed pada 1 Februari, wanita pertama yang memimpin bank sentral AS.
Komite Perbankan Senat AS pada Kamis menyetujui Janet Yellen, yang dicalonkan Presiden Barack Obama untuk memimpin Federal Reserve AS, mengirimkan pencalonannya ke Senat lengkap untuk persetujuan.
Pada usianya 67 tahun, Yellen telah membangun reputasi yang kuat sebagai seorang ekonom akademik, mengajar di University of California di Berkeley, serta sebagai seorang veteran pembuat kebijakan di The Fed.
Dia diperkirakan tidak akan memulai tugasnya dengan suatu perubahan kebijakan utama: dia telah menjadi sekutu dekat dari kebijakan uang longgar Bernanke yang fokus pada pengurangan pengangguran setelah Resesi Besar 2008-2009.
Yellen juga telah menjadi arsitek peningkagtan transparansi kebijakan The Fed serta membuat komunikasi yang lebih terbuka tentang keungkinan arah kebijakannya, demikian AFP.
Jika disetujui oleh Senat, Yellen akan mengambil pucuk pimpinan setelah Ketua Fed Ben Bernanke mengakhiri masa jabatannya pada akhir Januari 2014, dan menjadi wanita pertama yang memimpin The Fed dalam sejarah satu abadnya.
“Yellen adalah seorang model calon Ketua Fed. Dia saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua, dia adalah Presiden Fed San Francisco selama enam tahun, dan dia menjabat di Dewan Gubernur Fed pada 1990-an,” Ketua Komite Senat Perbankan Tim Johnson mengatakan pada sebuah sesi eksekutif Kamis mempertimbangkan pencalonannya. (ID)
Komite Perbankan Senat AS pada Kamis menyetujui Janet Yellen, yang dicalonkan Presiden Barack Obama untuk memimpin Federal Reserve AS, mengirimkan pencalonannya ke Senat lengkap untuk persetujuan.
Pada usianya 67 tahun, Yellen telah membangun reputasi yang kuat sebagai seorang ekonom akademik, mengajar di University of California di Berkeley, serta sebagai seorang veteran pembuat kebijakan di The Fed.
Dia diperkirakan tidak akan memulai tugasnya dengan suatu perubahan kebijakan utama: dia telah menjadi sekutu dekat dari kebijakan uang longgar Bernanke yang fokus pada pengurangan pengangguran setelah Resesi Besar 2008-2009.
Yellen juga telah menjadi arsitek peningkagtan transparansi kebijakan The Fed serta membuat komunikasi yang lebih terbuka tentang keungkinan arah kebijakannya, demikian AFP.
Jika disetujui oleh Senat, Yellen akan mengambil pucuk pimpinan setelah Ketua Fed Ben Bernanke mengakhiri masa jabatannya pada akhir Januari 2014, dan menjadi wanita pertama yang memimpin The Fed dalam sejarah satu abadnya.
“Yellen adalah seorang model calon Ketua Fed. Dia saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua, dia adalah Presiden Fed San Francisco selama enam tahun, dan dia menjabat di Dewan Gubernur Fed pada 1990-an,” Ketua Komite Senat Perbankan Tim Johnson mengatakan pada sebuah sesi eksekutif Kamis mempertimbangkan pencalonannya. (ID)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar