diperkirakan akan terjadi pelemahan dolar AS terhadap mayoritas mata uang negara lainnya.
"Ini disebabkan adanya pencetakan uang besar-besaran yang dilakukan The Fed," ujar ekonom OCBC NISP Gundy Cahyadi dalam acara Outlook Ekonomi 2013 di Jakarta, Kamis (22/11).
Menurutnya, pencetakan uang yang dilakukan Fed ini salah satu tujuannya adalah memang untuk ditempatkan ke emerging market, termasuk Indonesia. "Kalau Fed terus cetak uang, maka tema yang mendominasi market 2013 adalah sale dolar," katanya.
Dia melihat mata uang yang masih melemah terhadap dolar AS hanya dialami Yen Jepang dan Euro. Pelemahan Japanese Yen ini terjadi karena Jepang baru mulai keluar dari krisis dan akan melakukan pemilihan Perdana Menteri pada Desember 2012. "Saya melihat Jepang akan lebih pro untuk mencetak Japanese Yen yang akan membuat Yen melemah," tuturnya.
Euro juga akan melemah terhadap dolar AS, mengingat krisis ekonomi yang masih mendera negara tersebut.Gundy melihat pencetakan uang besar-besaran yang dilakukan Fed menyebabkan terjadinya risk appetite
(besaran risiko yang dapat diterima atau ditoleransi) yang sangat tinggi di market. "Ini juga salah satu yang menyebabkan peningkatan IHSG di bursa saham Indonesia," ucapnya.(DTF/MBB)
"Ini disebabkan adanya pencetakan uang besar-besaran yang dilakukan The Fed," ujar ekonom OCBC NISP Gundy Cahyadi dalam acara Outlook Ekonomi 2013 di Jakarta, Kamis (22/11).
Menurutnya, pencetakan uang yang dilakukan Fed ini salah satu tujuannya adalah memang untuk ditempatkan ke emerging market, termasuk Indonesia. "Kalau Fed terus cetak uang, maka tema yang mendominasi market 2013 adalah sale dolar," katanya.
Dia melihat mata uang yang masih melemah terhadap dolar AS hanya dialami Yen Jepang dan Euro. Pelemahan Japanese Yen ini terjadi karena Jepang baru mulai keluar dari krisis dan akan melakukan pemilihan Perdana Menteri pada Desember 2012. "Saya melihat Jepang akan lebih pro untuk mencetak Japanese Yen yang akan membuat Yen melemah," tuturnya.
Euro juga akan melemah terhadap dolar AS, mengingat krisis ekonomi yang masih mendera negara tersebut.Gundy melihat pencetakan uang besar-besaran yang dilakukan Fed menyebabkan terjadinya risk appetite
(besaran risiko yang dapat diterima atau ditoleransi) yang sangat tinggi di market. "Ini juga salah satu yang menyebabkan peningkatan IHSG di bursa saham Indonesia," ucapnya.(DTF/MBB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar